Total Tayangan Halaman

Jumat, 25 Maret 2016

081380783912 menyimak masalah nyeri punggung di alodokter.com

Nyeri punggung adalah salah satu kondisi umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang datang dan pergi, sendi yang terasa kaku atau sulit digerakkan dan rasa tegang. Nyeri punggung dapat dipicu postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri, membungkuk, atau efek mengangkat benda yang berat.

















Umumnya nyeri punggung akan hilang dalam 2-12 minggu. Kondisi ini biasanya tidak disebabkan hal serius dan dapat ditangani hanya dengan terus aktif bergerak dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Namun pada beberapa kasus, dapat sangat menyiksa dan tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Businesswoman Having Backache At Work

Pengidap Nyeri Punggung di Indonesia
Khususnya untuk golongan orang lanjut usia (lansia), nyeri punggung merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Setidaknya 40 persen dari orang berusia di atas 65 tahun menderita nyeri punggung. Hasil penelitian PERDOSSI (Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia) yang dilakukan pada 14 kota di Indonesia pada 2002 menemukan adanya 18,1 persen pengidap nyeri punggung bawah.

Sedangkan penelitian Community Oriented Program for Control of Rheumatic Disease (COPORD ) di Indonesia menemukan bahwa prevalensi nyeri punggung adalah 13,6 persen pada wanita dan 18,2 persen pada laki-laki. Insiden nyeri punggung dari berbagai gejala berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3-17 persen. Dari data-data ini, bisa disimpulkan bahwa nyeri punggung merupakan suatu kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja.

Mengenali Berbagai Jenis Nyeri Punggung
Sakit punggung bagian bawah adalah jenis yang paling sering terjadi. Namun nyeri punggung lain juga dapat dirasakan pada sepanjang tulang belakang, dari leher hingga panggul. Berikut ini adalah beberapa jenis nyeri punggung yang sering terjadi:

Nyeri leher, yaitu sakit dan kekakuan pada leher
Skiatika, yaitu nyeri karena iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga telapak kaki
Whiplash, yaitu cedera pada leher karena gerakan tiba-tiba
Ankylosing spondylitis, yaitu peradangan kronis yang memengaruhi tulang belakang serta sendi dan otot-otot yang terkait
Nyeri bahu, kondisi ini sering menjadi gejala adanya penyakit lain
Kekauan pada bahu, yaitu kondisi yang membuat pundak tidak dapat bergerak secara bebas
Slipped disc, yaitu pergeseran cakram sendi tulang punggung yang menyebabkan sakit yang terus-menerus, sensasi kesemutan dan bahkan mati rasa
Diagnosis diperlukan untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatan yang diperlukan.

Cara Menangani Nyeri Punggung
Ada berbagai cara penanganan yang dapat dilakukan agar rasa nyeri menjadi tidak berkepanjangan.

Tetap aktif

Sebelumnya, istirahat adalah cara yang disarankan dokter untuk menangani nyeri punggung. Namun kini dipercaya bahwa tubuh yang tidak bergerak aktif dalam jangka panjang justru berakibat buruk bagi punggung.

Saat Anda mengalami nyeri punggung, penting untuk sebisa mungkin tetap aktif dan beraktivitas seperti biasa. Berjalan kaki atau melakukan kegiatan sehari-hari justru akan membantu pemulihan nyeri Anda.

Obat pereda nyeri

Jika nyeri Anda tidak mereda dan terasa tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

Berpikir positif

Penelitian membuktikan bahwa pemulihan akan menjadi lebih cepat pada pengidap yang tetap berpikir positif dibandingkan mereka yang mengalami stress.

Terapi manual

Kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri. Tempelkan koyo atau oleskan balsam pada area yang sakit. Bisa juga dengan menempelkan kantong es pada area nyeri, lalu ganti dengan kompres handuk hangat atau mandi air hangat.

Bentuk-bentuk pengobatan lain dapat dilakukan juga dengan melakukan terapi di klinik atau rumah sakit:

Fisioterapi: terapi untuk memperbaiki fungsi gerak motorik akibat gangguan pada rangka tubuh.
Terapi chiropractic: metode ilmiah untuk mendiagnosis, menangani, dan mencegah gangguan pada sistem muskuloskeletal (otot-otot dan kerangka tubuh).
Terapi osteopati: mendeteksi, menangani, dan mencegah masalah kesehatan dengan gerakan, peregangan, dan pijatan pada otot dan sendi.
Rangkaian penanganan di atas dapat dipadukan untuk nyeri punggung yang sudah terjadi lebih dari 6 minggu dan sudah dianggap kronis. Penanganan dapat meliputi kombinasi obat pereda sakit dan salah satu dari terapi manual, akupunktur, dan mengikuti kelas-kelas latihan fisik.

Sangat sedikit kasus yang melibatkan operasi tulang belakang. Operasi ini hanya akan dijalani jika semua cara di atas tidak berhasil.

Nyeri Punggung pada Kehamilan
Berat janin yang disangga tulang belakang dan perubahan cara berdiri serta berjalan membuat kebanyakan ibu hamil merasakan nyeri punggung. Rasa sakit ini diakibatkan tekanan dan regangan pada otot dan sendi punggung.

Ada cara-cara lain yang dapat dilakukan penderita untuk mengurangi rasa sakit selain dengan hanya mengonsumsi obat-obatan.

Keputusan untuk Menemui Dokter

Tanpa berkunjung ke dokter, pada umumnya nyeri punggung akan membaik dengan sendirinya. Namun jika rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan sudah tidak tertahankan, Anda dapat mengonsultasikannya kepada dokter.

Anda juga harus mewaspadai beberapa gejala yang dapat merujuk kepada penyakit yang lebih serius.  Anda harus segera mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala darurat semacam ini:

Demam 38°C atau lebih tinggi
Tidak dapat buang air kecil
Kehilangan berat badan tanpa tahu penyebabnya
Nyeri punggung yang tidak juga mereda setelah Anda berbaring
Rasa sakit pada bagian dada atau bagian atas punggung
Nyeri pada kaki dan di bawah lutut
Nyeri yang kian memburuk di malam hari
Hilangnya kontrol untuk membuang air kecil dan besar
Terasa mati rasa pada area kelamin, bokong, atau tubuh bagian belakang
Pembengkakan pada punggung
Agar Terhindar dari Nyeri Punggung
Postur tubuh dan olahraga sangat memengaruhi kesehatan tulang punggung Anda. Cobalah untuk menghindarkan punggung dari tekanan berlebihan agar tetap kuat dan lentur. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya nyeri:

Gunakan sepatu beralas datar sesering mungkin daripada sepatu hak tinggi
Sejajarkan posisi keyboard komputer dengan pusar agar pundak tidak tertekan
Sejajarkan posisi layar komputer dengan pandangan mata untuk menghindarkan leher dari ketegangan
Olahraga teratur seperti berenang dan jalan kaki
Tingkatkan fleksibilitas otot punggung dengan olahraga yoga atau pilates

Sering kali, nyeri punggung berpusat pada bagian bawah. Pengidap nyeri punggung bagian bawah merasakan sakit, ketegangan, dan kekakuan sebagai bentuk gejala utamanya.

Mengenali Nyeri Punggung Bagian Bawah
Setelah mengangkat barang yang berat, punggung bagian belakang Anda bisa mendadak terasa sakit. Tidak jarang rasa sakit juga terasa pada bagian depan, samping, atau belakang kaki.

Kondisi tersebut adalah tanda-tanda bahwa Anda mengalami nyeri punggung bagian bawah. Rasa nyeri juga dapat Anda rasakan saat memutar punggung, atau setelah duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama seperti misalnya di dalam bus antarkota.

Nyeri ini juga dapat diakibatkan dari postur tubuh yang buruk dan perlahan-lahan memberi dampak setelah bertahun-tahun. Rasa nyeri dapat memburuk di malam hari tetapi pada umumnya bisa dikurangi dengan berbaring.

Mengenali Nyeri Punggung Atas atau Tengah
Punggung bagian atas dan tengah disebut sebagai punggung bagian toraks. Rasa nyeri biasanya dirasakan dari bagian bawah leher hingga bagian bawah tulang rusuk. Kasus nyeri punggung bagian ini tidak sebanyak kasus nyeri punggung bawah karena area ini memang tidak sefleksibel punggung bawah dan leher. Nyeri punggung bagian toraks dapat muncul sebagai akibat beberapa hal, di antaranya:

Trauma atau cedera tiba-tiba seperti jatuh saat berolahraga atau kecelakaan saat berkendara
Postur tubuh yang buruk sepanjang waktu
Duduk terus-menerus di depan komputer
Mengenakan tas ransel, terutama dengan beban yang berat
Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang
Umumnya nyeri punggung atas dan tengah muncul dari iritasi otot atau jaringan halus lain. Jika Anda pernah cedera pada punggung atau tulang rusuk bagian belakang, rasa nyeri dapat menjalar ke sekitar dada, lengan, dan kaki. Penyakit ini dapat mengakibatkan otot terasa tegang atau kaku, serta nyeri yang menusuk, dan sensasi rasa terbakar.

Segera konsultasikan kepada dokter jika Anda merasakan gejala-gejala mati rasa pada lengan, kaki, dada, atau perut, lengan dan kaki lemas, serta tidak bisa menahan buang air kecil dan besar. Kadang-kadang nyeri punggung atas, kaki, leher, dan pundak disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:

Skiatika

Skiatika ditandai dengan rasa nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke bokong dan kaki.

Artritis

Pengidap artritis biasanya mengalami nyeri dan tegang pada sendi-sendi di tubuh termasuk punggung saat sedang berjalan, terutama di pagi hari.

Slipped disc

Rasa nyeri pada umumnya berawal dari kaki bagian atas, kemudian menjalar ke bawah. Otot mungkin terasa tegang atau melemah.

Ankylosing spondylitis

Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri dan tegang pada leher serta sendi yang menghubungkan panggul ke tulang belakang (sakroiliak).

Whiplash atau cedera pada leher

Cedera pada leher karena gerakan secara tiba-tiba yang menyebabkan nyeri dan kekakuan leher,  sakit kepala dan sakit punggung bawah.

Kekakuan pada pundak

Pundak terasa kaku dan tidak dapat bergerak, sehingga pengidap merasa kesulitan untuk tidur, berkendara, atau bahkan berpakaian.

Bantuan Medis
Ada berbagai gejala lain yang kadang mengiringi nyeri punggung seperti demam, berat badan menurun drastis, dan pembengkakan di punggung. Gejala-gejala ini biasanya merujuk kepada penyakit yang lebih serius. Jika nyeri punggung Anda tidak membaik setelah 3 hari, konsultasikan kepada dokter. Langkah ini juga patut dilakukan jika selama lebih dari 6 minggu, Anda mengalami serangkaian nyeri punggung.

Tulang punggung Anda terdiri atas lebih dari 30 ruas tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan peredam benturan. Rasa sakit timbul karena adanya masalah pada salah satu bagian tersebut.

Umumnya nyeri punggung disebabkan cedera pada otot atau ligamen yang terjadi saat melakukan aktivitas harian. Secara bertahap, posisi duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi penyebab nyeri punggung.

Cedera atau penyakit yang menyebabkan rasa nyeri biasanya tidak bersifat serius. Penyebab paling umum adalah keseleo, cedera ringan, saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot.

Namun kadang-kadang nyeri punggung dapat terjadi mendadak tanpa sebab yang jelas. Beberapa orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba dapat merasa nyeri punggung tanpa tahu penyebabnya. Berikut ini beberapa hal lain yang dapat menyebabkan nyeri punggung:

Posisi tubuh yang salah saat mengangkat, membawa, menekan, atau menarik sesuatu
Pelenturan tubuh yang berlebihan
Duduk membungkuk di kursi
Membalikkan badan secara tiba-tiba
Berkendara dalam waktu lama atau dalam posisi membungkuk tanpa jeda
Olahraga secara berlebihan
Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang
Membungkuk dalam posisi yang tidak lazim
Kondisi yang Lebih Berisiko
Kondisi-kondisi berikut ini juga dapat membuat Anda berisiko mengidap nyeri punggung:

Orang yang stres dapat mengalami nyeri karena terjadi tekanan pada otot punggung
Berat badan berlebihan membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk menopang tubuh
Tambahan massa janin yang dikandung wanita hamil juga akan menambah beban tulang belakang dibanding kondisi wanita yang tidak hamil
Merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada punggung. Gaya hidup perokok yang cenderung lebih buruk dibanding bukan perokok juga diduga menambah risiko nyeri punggung
Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat melemahkan tulang seperti obat antiinflamasi (steroid)
Depresi cenderung membuat berat badan bertambah dan  menyebabkan tekanan dan nyeri pada punggung
Beberapa kondisi lebih serius, namun termasuk jarang berikut ini juga dapat memicu terjadinya nyeri punggung:

Whiplash: cedera pada leher karena gerakan atau benturan tiba-tiba
Nyeri bahu: kondisi yang sering menjadi gejala adanya penyakit lain
Pundak kaku: kondisi yang membuat pundak tidak dapat bergerak bebas
Ankylosing spondylitis: peradangan tulang belakang serta otot dan sendi yang terkait; penyakit ini bersifat kronis
Slipped disc: pergeseran cakram sendi tulang punggung yang menyebabkan sakit yang terus-menerus, sensasi kesemutan dan bahkan mati rasa
Skiatika: nyeri yang disebabkan iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga telapak kaki
Fibromialgia: nyeri pada jaringan tulang dan otot yang meluas, diiringi kelelahan, susah tidur, gangguan ingatan dan mood.
Infeksi ginjal: infeksi saluran kemih, bermula dari kandung kemih hingga saluran menuju ginjal
Osteoartritis: kondisi paling umum dari artritis atau peradangan sendi
Osteoporosis: kondisi berkurangnya kepadatan tulang
Penyakit Paget pada tulang: gangguan pada regenerasi jaringan tulang lama dan tulang baru
Sakroilitis: peradangan pada sendi sakroiliak yang menghubungkan tulang belakang bagian bawah dengan panggul
Skoliosis: tulang belakang berbentuk menyerupai S yang dapat terjadi antara lain karena lumpuh otak atau penyakit otot
Stenosis tulang belakang: menyempitnya ruas tulang belakang

Umumnya diagnosis nyeri punggung tidak memerlukan tes tertentu. Dokter akan memeriksa refleks dan kemampuan Anda duduk, berdiri, berjalan, serta merentangkan tangan dan kaki. Hasil pemeriksaan akan menentukan jenis penanganan dan obat pereda sakit yang akan diberikan.

Dibutuhkan waktu untuk mengetahui penyebab nyeri punggung Anda secara pasti. Keadaan ini normal karena tulang punggung terdiri dari struktur-struktur yang rumit.

Bahan Diagnosis
Setelah memeriksa kemampuan Anda untuk melakukan gerak tubuh, dokter akan  mengajukan pertanyaan mengenai:

Deskripsi rasa sakit yang dirasakan
Area rasa nyeri
Kapan nyeri mulai terasa
Gaya hidup Anda
Jenis pekerjaan
Riwayat penyakit yang pernah dialami
Kondisi yang membuat nyeri terasa mereda atau lebih buruk
Apakah Anda sebelumnya pernah mengalami masalah punggung
Untuk memudahkan pemeriksaan, Anda dapat mencatat hal-hal di atas. Terutama jika kemunculan rasa nyeri Anda tidak menentu.

Dokter akan menjelaskan penanganan yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri Anda. Jika dirasa perlu, dokter akan mengajukan pertanyaan tambahan untuk melihat adanya kemungkinan infeksi atau keretakan tulang. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan jika ada indikasi terhadap kondisi yang lebih serius. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan:

Sinar X: tampilan tulang Anda akan diperiksa untuk mendiagnosis kemungkinan peradangan sendi (artritis) atau tulang retak.
Magnetic resonance imaging (MRI) atau computerized tomography (CT) scan: dilakukan untuk mendeteksi adanya tumor tulang atau keretakan akibat osteoporosis.
Elektromiografi atau EMG: mengukur denyut dan respon saraf terhadap otot untuk mendeteksi pergerseran cakram sendi atau stenosis tulang belakang.
Bagi Pengidap Nyeri Punggung pada Jangka Panjang
Bagi seorang pengidap nyeri punggung kronis (mengalami nyeri lebih dari 1,5 bulan), mungkin akan disarankan untuk menjalani perawatan dengan beberapa spesialis.

Ahli fisioterapi: terapis yang membantu Anda memperbaiki fungsi gerak motorik akibat gangguan pada rangka tubuh
Ahli terapi osteopati: spesialis yang menangani masalah kesehatan dengan gerakan, peregangan, dan pijatan pada otot dan sendi
Ahli terapi chiropractic: dokter spesialis gangguan susunan sistem muskuloskeletal
Spesialis akupunktur: pengobatan dengan menempatkan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu pada tubuh
Psikolog

Umumnya nyeri punggung akan membaik setelah dirawat beberapa minggu. Namun jenis pengobatan akan dibeda-bedakan sesuai tingkat keparahan, lama terjadinya, dan kebutuhan tiap pengidap. Pengobatan nyeri punggung terbagi menjadi dua bagian terkait lamanya kondisi ini terjadi.

Menangani Nyeri Punggung Jangka Pendek
Umumnya perawatan di rumah dan konsumsi pereda rasa sakit yang dijual bebas di apotek dapat mengobati nyeri punggung yang terjadi kurang dari 1,5 bulan.

Teruslah bergerak aktif

Pada masa lalu, pengidap nyeri punggung disarankan untuk beristirahat hingga sakit mereda. Namun kemudian diketahui bahwa dengan tidak beraktivitas dalam jangka panjang justru membuat Anda lebih berisiko mengidap nyeri punggung kronis.

Bekerja dan beraktivitas seperti biasa justru akan membuat Anda mengalihkan pikiran dari rasa nyeri. Orang-orang yang terus bergerak aktif, cenderung  lebih cepat pulih dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.

Anda memang perlu beradaptasi dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang masih terasa. Jika terasa berat, mulailah dengan aktivitas ringan dan buatlah peningkatan dari hari ke hari. Namun disarankan untuk menghindari aktivitas berat yang dapat menimbulkan nyeri parah.

Obat pereda rasa sakit

Berikut ini adalah obat-obatan yang pada umumnya digunakan untuk meredakan nyeri punggung:

Paracetamol
Obat-obatan anti-inflamasi non-steroid seperti ibuprofen
Kodein, bersifat lebih keras dan kadang-kadang digunakan bersamaan dengan paracetamol
Terapi dingin dan panas

Perubahan temperatur akan membantu melancarkan darah dan membantu meredakan nyeri. Tempatkan benda dingin atau hangat pada area yang sakit. Namun hindari meletakkan es langsung pada kulit. Bungkus kemasan berisi es dengan kain basah, lalu letakkan pada bagian yang sakit. Setelah itu gunakan kompres hangat dengan mencelupkan kain ke air hangat, untuk kemudian diletakkan pada area yang nyeri. Mandi air hangat juga dapat membantu.

Dapat juga menggunakan koyo atau balsam yang dapat dibeli di supermarket. Oles atau tempelkan pada bagian yang nyeri.

Mengubah gaya hidup

Kelebihan berat badan, stress, dan postur tubuh yang buruk juga menjadi penyebab nyeri punggung. Olahraga teratur dapat membantu mencegah kondisi ini, sehingga Anda terhindar dari nyeri.

Pilihlah aktivitas yang Anda nikmati dan mendatangkan manfaat seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga.

Posisi tidur

Jika  Anda terbiasa tidur telentang, tempatkan bantal di bawah lutut. Sementara jika Anda biasa tidur menyamping,  angkat sedikit kaki Anda ke arah dada, lalu tempatkan sebuah bantal di antara kedua kaki. Posisi-posisi ini akan membantu menjaga postur punggung bawah tetap pada posisi normal.

Pengubahan posisi tidur ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meredakan tekanan pada punggung.

Relaksasi

Khawatir akan situasi yang sedang Anda hadapi membuat otot-otot menegang. Penelitian membuktikan bahwa orang yang berhasil tetap optimis saat mengidap nyeri punggung cenderung lebih cepat pulih dan dapat terhindar dari sakit jangka panjang.

Sebisa mungkin usahakan untuk melakukan relaksasi. Berlatihlah menarik napas dalam-dalam secara teratur di tempat yang tenang. Buatlah diri Anda senyaman mungkin.

Pengobatan Nyeri Punggung Jangka Panjang
Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang dapat Anda pilih jika mengalami nyeri punggung kronis (lebih dari 1,5 bulan). Perawatan-perawatan ini efektif untuk pengidap yang merasa nyeri punggungnya sangat mengganggu mereka dalam menjalani aktivitas.

Terapi manual

Ahli fisioterapi, osteopati, atau chiropractic akan membantu Anda mengurangi nyeri dengan pemijatan, ultrasound, stimulasi elektrik, dan teknis pelemasan otot. Rangkaian terapi ini biasanya terdiri dari 9 sesi yang dijalani hingga 3 bulan.

Olahraga

Olahraga bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot Anda. Target ini dapat dicapai dengan peregangan dan aerobik.

Teknik Alexander

Perawatan ini bertujuan mengajar Anda mampu mengidentifikasi dan memperbaiki postur-postur tubuh serta kebiasaan yang buruk saat duduk, berdiri dan berjalan. Dengan demikian, ketegangan otot tubuh akan berkurang dan keseimbangan tubuh meningkat.

Akupuntur

Pengobatan tradisional Tiongkok yang terbukti mampu membantu meredakan nyeri punggung bawah. Perawatan dilakukan dengan memasukkan jarum-jarum halus yang ditancapkan ke beberapa titik berbeda pada tubuh. Perawatan terdiri dari 10 sesi selama 3 bulan.

Penyumbatan akar saraf (nerve root blocks)

Pengobatan ini diberikan dalam bentuk suntikan berisi steroid atau anestesi, terutama jika nyeri Anda diakibatkan oleh radang saraf dalam ruas tulang belakang, dan rasa sakit pada kaki sebagai akibatnya. Prosedur ini dijalani dengan panduan CT scan atau sinar X agar suntikan dapat diberikan dengan tepat. Umumnya digunakan untuk pengobatan skiatika atau kasus nyeri punggung yang parah.

Suntikan pada sendi facet

Sendi facet adalah persendian kecil yang menghubungkan antar tulang vertebra sehingga rangka tulang belakang tersusun dengan baik dan stabil. Kadang-kadang sendi ini terkena artritis dan membutuhkan suntikan anestesi atau steroid. Namun suntikan ini tidak selalu efektif dalam meredakan rasa sakit.

Obat antidepresan

Obat antidepresan mungkin akan diberikan jika obat pereda rasa sakit tidak dirasa manfaatnya. Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi depresi ini juga efektif dalam menangani beberapa kasus nyeri yang bersifat menetap.

Mungkin dokter akan meresepkan tricyclic antidepressants (TCAs) seperti amitriptilin dalam dosis kecil.

Konseling

Perasaan dan pikiran negatif yang mengiringi nyeri punggung dapat memperburuk kondisi Anda. Pada saat seperti inilah Anda mungkin membutuhkan cognitive behavioural therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif untuk menata ulang persepsi Anda terhadap nyeri yang diidap. Langkah ini diharapkan bermanfaat untuk meredakan rasa sakit yang diderita. Pasien yang menjalani CBT terbukti dapat kembali aktif dan rasa sakit yang dialami pun berkurang.

Jika semua cara di atas tidak berhasil, terdapat kemungkinan dokter akan menyarankan pilihan untuk melakukan pembedahan.

Pembedahan Akibat Nyeri Punggung
Jenis bedah yang akan diterapkan tergantung pada tipe dan tingkat keparahan nyeri. Opsi ini dipilih jika nyeri yang dialami sudah berlangsung terus-menerus dan terasa tidak tertahankan lagi hingga membuat Anda tidak dapat beraktivitas ataupun tidur.

Berikut ini adalah beberapa jenis bedah yang dapat dijalani:

Disektomi

Disektomi adalah jenis pembedahan untuk menangani pergeseran cakram sendi tulang punggung. Cakram sendi adalah jaringan berpori yang menyerupai cakram. Terletak di antara ruas vertebra pada sepanjang tulang belakang. Pergeseran cakram terjadi ketika membran luar dari jaringan ini rusak, sehingga membuat bocornya cairan lunak menyerupai jeli dari dalam cakram.

Sebelumnya, disektomi dilakukan dengan membuat sayatan pada punggung untuk mengeluarkan cakram yang rusak. Namun kini prosedur ini dapat dilakukan dengan rasa sakit dan trauma yang minimal serta bekas luka yang lebh kecil. Disektomi kini dapat dilakukan dengan membuat goresan kecil dan menempatkan mikroskop atau lensa pembesar untuk  mengetahui letak kerusakan.

Operasi fusi atau penyatuan tulang belakang

Ruas tulang vertebra adalah jaringan hidup yang memungkinkan untuk digabung dengan menempatkan bagian tulang tambahan antar ruas. Operasi fusi tulang belakang adalah prosedur dimana sendi yang menyebabkan nyeri disatukan dengan sendi lain untuk mencegah pergerakannya. Proses ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah ruas vertebra yang rusak karena terititasi atau menekan saraf, otot, dan ligamen sekitarnya.

Sebelum menyetujui prosedur, diskusikan risiko dan manfaat dari penerapan operasi ini dengan dokter Anda karena operasi fusi merupakan prosedur yang sulit. Hasilnya pun tidak selalu memuaskan. Anda dapat saja mengalami hambatan dalam bergerak dan tetap merasakan sakit setelah dioperasi.

Langkah Penanganan Lain
Meski efektivitasnya belum teruji, namun beberapa penanganan berikut ini juga bisa dilakukan untuk mengobati nyeri punggung jangka panjang.

Suntikan: suntikan obat-obatan pereda nyeri ke punggung
Tarikan : penggunaan tali, katrol, dan beban untuk menarik jaringan di sekitar
Penyangga tulang lumbar: menempatkan bantal atau sandaran untuk menyangga tulang belakang
Terapi inferensial: dilakukan dengan memasukkan aliran listrik ke punggung untuk mempercepat penyembuhan dan menstimulasi produksi endorfin, hormon pereda sakit alami tubuh
Terapi ultrasound: penyembuhan dan perbaikan jaringan dengan gelombang ultrasound
Terapi laser tingkat rendah: memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi inflamasi dengan memfokuskan energi laser tingkat rendah ke punggung
Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS): mesin TENS bekerja dengan mengalirkan listrik melalui elektroda-elektroda kecil yang dilekatkan pada punggung

Cara sederhana terbaik mencegah nyeri punggung adalah tetap aktif dan berolahraga secara teratur.

Jika Anda merasakan nyeri punggung yang datang kerap berulang-ulang kali, pertama-tama cobalah beberapa saran berikut ini.

Tetaplah aktif berolahraga, seperti berenang dan berjalan kaki
Gunakan sepatu datar dengan bantalan pada alasnya untuk mengurangi tekanan pada punggung
Hindari gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan ketegangan otot
Jika Anda merasakan nyeri punggung dan memang memiliki berat badan berlebih, mengurangi berat badan dapat mengurangi beban tulang dan nyeri yang dirasakan
Usahakan untuk mengurangi stress, ketegangan, dan kecemasan
Memosisikan Postur Tubuh dengan Baik

Postur tubuh berperan besar dalam menimbulkan atau mencegah nyeri punggung. Kesehatan tulang punggung ditentukan dari bagaimana posisi Anda berbaring, duduk, dan berdiri. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga postur tubuh Anda:

Tidur

Alasi kepala dengan bantal. Namun pastikan bantal Anda tidak terlalu tinggi hingga membuat leher menekuk. Pastikan alas tidur Anda cukup tebal untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan dapat menopang pundak dan bokong dengan baik.

Berdiri

Seimbangkan berat tubuh pada kedua kaki. Berdirilah dengan punggung dan kepala tegak, dengan kaki lurus. Jika Anda berdiri dalam waktu lama, untuk memindahkan sebagian beban punggung, tempatkan kaki Anda secara bergantian pada sebuah tumpuan rendah.

Duduk

Jika Anda kerap mengetik sepanjang hari, pastikan posisi siku Anda membentuk sudut 90 derajat dengan posisi keyboard selalu sejajar dengan pusar.

Bantal sandaran atau gulungan handuk dapat digunakan untuk menjaga postur tubuh agar tetap normal. Ubah posisi duduk Anda secara teratur, setidaknya sekali dalam sejam.

Berkendara

Sesuaikan jarak kursi hingga pedal tepat berada dalam jangkauan nyaman. Pastikan punggung bawah Anda tersangga dengan baik dan postur tubuh tegak. Selain itu pastikan kaca spion berada pada sudut tepat sehingga Anda tidak perlu terlalu banyak menengok atau memutar tubuh ke belakang atau samping. Ambillah istirahat secara teratur untuk meluruskan kaki ketika Anda berkendara jarak jauh.

Melakukan Olahraga Sederhana

Banyak orang yang mengalami cedera punggung saat melakukan aktivitas sederhana sehari-hari seperti mengepel atau mengangkat galon air. Cedera ini dapat dicegah dengan melakukan pemanasan sebelum aktivitas yang berat.

Selain pemanasan, pencegahan juga dapat dilakukan dengan berolahraga. Fleksibilitas dan kekuatan otot-otot punggung dapat dilatih dengan olahraga seperti yoga atau pilates. Berjalan kaki atau berenang juga merupakan olahraga yang baik untuk memperkuat otot penopang punggung tanpa menimbulkan tekanan berlebihan atau menyebabkan sentakan secara mendadak.

Namun Anda disarankan berkonsultasi kepada dokter jika mengidap nyeri punggung lebih dari 1,5 bulan dan ingin mulai berolahraga. Aktifitas olah tubuh seperti yoga dan pilates juga sebaiknya dilakukan di bawah arahan instruktur profesional.

Jika belum memiliki waktu untuk bergabung di pusat kebugaran, Anda dapat mencoba melakukan rangkaian latihan sederhana berikut ini di rumah.

Menaikkan kaki

Berbaringlah di lantai dengan posisi tubuh datar dan punggung menempel di lantai. Dengan kaki tetap lurus,  angkat tumit bergantian. Ulangi lima kali.

Mengangkat bokong

Berbaringlah di lantai. Tekuk lutut, hingga telapak kaki Anda menjejak pada lantai. Sambil menjaga punggung tetap lurus, angkat bokong dengan mengencangkan otot perut. Ulangi lima kali.

Gerakan naik turun pada dinding

Berdiri dengan punggung bersandar pada dinding, dengan kaki dibuka lebar. Gerakkan tubuh ke bawah, bentuk posisi meringkuk hingga lutut Anda menekuk 90 derajat. Hitung sampai lima, kemudian kembali bersandar pada dinding.

Latihan ini sebaiknya dilakukan sekali atau dua kali sehari, lalu meningkat hingga enam kali sehari.

Posisi yang Baik Saat Mengangkat dan Membawa Barang
Cedera saat mengangkat atau membawa barang yang berat menjadi penyebab utama terjadinya nyeri punggung. Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat Anda lakukan saat melakukan kegiatan tersebut untuk mengurangi kemungkinan cedera.

Mulailah dengan posisi yang baik: tekuk lutut saat akan mengangkat benda. Kaki lurus dapat membahayakan punggung Anda. Buka kaki Anda selebar bahu, dengan salah satu kaki agak maju ke depan untuk menjaga keseimbangan. Topang berat benda dengan kedua kaki dengan cara membungkuk dan sedikit menekuk lutut dan panggul. Tetaplah membungkuk dan kencangkan otot perut untuk menarik panggul ke dalam.
Dekatkan beban ke pinggang: selama mungkin, dekatkan beban terberat yang Anda bawa ke tubuh.
Hindari memutar badan ke depan atau samping, terutama jika Anda sedang membungkuk. Lebih baik memutar dengan cara memindahkan kaki. Pastikan pundak Anda selalu sejajar dengan pinggul.
Lebih baik mendorong daripada menarik.
Bagi rata berat benda yang Anda bawa pada dua tangan atau dua sisi tubuh, terutama ketika Anda sedang membawa belanjaan atau bagasi.
Angkat kepala Anda begitu mengangkat benda di tangan, tatapan ke depan. Bukan melihat ke barang yang sedang dibawa.
Ketahui kemampuan Anda: pastikan kekuatan dan buatlah pembedaan jelas, apakah Anda bisa mengangkat sebuah benda atau memilih untuk meminta bantuan.
Menghindarkan Nyeri Punggung pada Anak-anak
Nyeri punggung pada anak-anak adalah hal yang juga bisa terjadi pada usia 11-16 tahun. Membawa tas yang berat, tempat duduk kelas yang tidak nyaman, dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama.


Ajak anak Anda untuk berolahraga bersama-sama seperti berenang atau berjalan kaki di akhir pekan. Selain itu, lebih baik jika si anak menggunakan tas jenis ransel yang mendistribusikan berat beban di kedua sisi tubuh. Ingatkan dia untuk menyandangnya  dengan kedua bahu.

http://www.alodokter.com/nyeri-punggung/pencegahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERGABUNG BERSAMA BLOGGER DAN E-P MARKETING PALING TOP

@tokoarb - WEBSTA